Laman

Sabtu, 05 Mei 2018

16 Tips Balap Sepeda Dari Mantan Juara Dunia

tips-bersepeda-mantan-juara-dunia


Untuk memperoleh kesuksesan dalam lomba sepeda gunung yang populer, cross country, perhatikan 16 tips balap sepeda dari Ned Overend, mantan juara dunia berikut ini:

  1. Perkecil intensitas latihan sebelum balapan berlangsung. Kurangi durasi latihan selama seminggu sebelum lomba untuk menyimpan energi. Namun, tetap lakukan latihan singkat, tapi intens, agar tubuh anda siap menjalani pertandingan.
  2. Konsumsi karbohidrat dan cairan. Perbanyak konsumsi karbohidrat tiga hari sebelum lomba. Juga minum banyak air untuk menghindari risiko dehidrasi, khususnya ketika bertanding di cuaca yang panas dan lembab.
  3. Periksa jalur lomba. Bersepedalah di lintasan lomba setidaknya dua kali jika memungkinkan. Selama melakukannya perhatikan jalur yang tepat untuk menyalip lawan, tempat-tempat yang mengharuskan anda berpindah ke chainring kecil, titik-titik pengereman, ruas jalur tempat anda bisa berhenti untuk minum, serta jalur terbaik untuk memaksimalkan momentum.
  4. Lakukan pemanasan selama setidaknya 30 menit. Lomba cross-country mirip dengan TT yang dimulai dengan field sprint. Meskipun nantinya anda juga harus memacu sepeda anda untuk melintasi jarak dan medan yang diperlombakan, namun anda harus siap untuk start dengan cepat sehingga anda bisa melewati penyempitan jalur dimana single track berawal
  5. Mulai start dengan cerdas. Ambil posisi di barisan depan, di sisi samping. Itu akan menghindarkan anda dari risiko tubrukan. Berusahalah sekuat tenaga untuk memperoleh posisi yang bagus. Pertahankan dengan agresif, lalu lanjutkan dengan menjaga irama kayuhan anda seiring terpecahnya kerumunan pembalap yang lain.

  6. Atur kecepatan anda. Selama perlombaan berjalan, selalu sesuaikan gir sepeda yang membuat kayuhan anda efisien. lebih baik menggunakan gir lebih rendah daripada terlalu tinggi, setidaknya sampai pada titik ketika anda harus habis-habisan mengayuh menuju finish.
  7. Manfaatkan medan untuk keuntungan anda. Energi akan tergunakan lebih efisien saat anda memacu di tanjakan yang landai, turunan, dan lintasan datar dibandingkan saat menaiki tanjakan yang curam. Jika anda ingin menyusul atau meninggalkan pembalap lain, akan lebih menguras energi untuk memacu di tanjakan yang curam daripada di bagian lintasan yang ringan.
  8. Istirahatlah saat ada kesempatan. Untuk berlomb dengan baik, anda perlu menemukan tempat yang cocok untuk memulihkan stamina dengan segera. SAlah satu taktik adalah beristirahat dahulu sebelum mendaki tanjakan yang terjal. Anda tentu tidak ingin sudah kelelahan saat baru mulai menanjak.
  9. Tahu saatnya harus turun dari sadel sepeda. Jika anda menemukan tanjakan curam yang tidak bisa anda daki lebih dari separuh waktu saat latihan, akan lebih cepat jika anda turun dari sadel dan mendorong sepeda sampai ke atas. Manfaatkan waktu dengan segera melompat sebelum tanjakan terlalu curam alih-alih tetap mengayuh sampai sepeda benar-benar terhenti dan kehilangan semua momentum. Turunlah juga dari sadel saat anda melihat turunan yang sekiranya tidak dapat anda kuasai. Lebih baik bermain aman daripada cedera karena benturan.
  10. Duduklah di atas sadel selama mungkin. Di awal-awal lomba sepeda anda akan tergoda untuk berdiri di atas sadel saat melibas belokan, melewati lintasan yang tak rata, dan melewati puncak tanjakan. Kadang hal itu sah-sah saja dilakukan, namun jangan berdiri tanpa alasan. Berdiri mengeluarkan energi lebih banak dibandingkan duduk di sadel.
  11. Beraksilah untuk membuat jarak. Kombinasikan talenta anda dengan kondisi medan untuk menjauh dari pembalap lain. Misalnya, jika anda bagus di tanjakan, berusahalah menjadi yang pertama mencapai puncak tanjakan. Jika anda ahli di turunan jadilah yang pertama sampai di dasar turunan.
  12. Bersiaplah untuk menyalip. Lintasan tunggal sering merupakan jalur yang tidak memiliki ruang untuk menyalip pembalap lain-karena ada bebatuan, pepohonan, sungai, sisi bukit, dan jurang yang tentu tidak bisa anda lewati-jadi anda harus memanfaatkan setiap ruas lintasan yang melebar untuk menyalip pembalap lain.
  13. Siapkan bahan bakar. Untuk satu jam lomba, dua botol minuman olahraga sudah cukup. Untuk lomba yang lebih lama, tambah dengn mengonsumsi satu paket gel karbo setiap 40 menit atau lebih, dimulai dari 30 menit setelah lomba dimulai. Tak masuk akal untuk berusaha makan makanan padat selama lobma cross-country. Selain merepotkan, juga butuh waktu lama untuk mencerna dan melepaskan kalorinya.
  14. Finish dengan cepat. Kebanyakan jalur cross-country memiliki lintasan final yang pendek setelah belokan tajam. Jika anda nyaris sampai pada lintasan itu bersama pembalap sepeda lain, upayakan untuk menjadi yang pertama sampai di belokan sehingga anda bisa melakukan sprint untuk mencapai garis finish. Meski anda bukan jago sprint, ada cukup jarak bagi anda untuk tidak tersalip ohleh pembalap di belakang anda
  15. Lakukan pendinginan. Setelah balapan usai, tetaplah mengayuh di atas sadel selama sekitar 15 menit untuk mengurangi kelelahan dan ketegangan otot. Berhentilah di dekat mobil anda, hapus semua keringat yang bercucuran, dan minumlah sebotol minuman karbo atau protein untuk mengembalikan energi anda. Lalu lanjutkan menggowes di jalan yang datar atau mengelilingi lapangan parkir untuk mendinginkan tubuh.
  16. Evaluasi performa anda. Hasil lomba sepeda terkadang tidak sesuai harapan. Jika bisa mengidentifikasi penyebab buruknya prestasi anda, berlatihlah untuk memperbaiki kekurangan itu sampai anda benar-benar menguasainya. Pendekatan yang salah adalah menerima kekurangan anda. Kenalilah batasan anda, tapi jangan anda terima begitu saja. benahi kekurangan itu.
Baca juga tiga artikel tips bersepeda berikut ini:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar