Bersepeda merupakan salah satu bentuk transportasi yang paling aman dan menyenangkan di dunia. meskipun demikian hendaknya anda tidak mengabaikan keberadaan kendaraan bermotor di jalan raya. Gunakan tips - tips berikut untuk memastikan anda tidak mengalami kecelakaan, yang mungkin dapat berujung maut.
- Jika pengemudi mobil tidak bisa melihat anda, mereka tidak bisa menghindari anda. Karena itu gunakan pakaian berwarna cerah, misalnya merah, oranye, kuning, atau putih, pada siang hari dan lengkapi sepeda anda dengan lampu depan serta belakang untuk dinyalakan setelah matahari terbenam.
- Bersepedalah secara defensif, tetapi tidak ragu-ragu. Anda berhak menggunakan ruang di jalan raya; jadi gunakan hak itu. Bersepedalah secara wajar sehingga gerakan anda bisa diprediksi dan kayuhlah sepeda dengan percaya diri. Hal itu akan membantu pengendara mobil dan motor mengantisipasi pergerakan anda dan merasa nyaman berbagi jalan dengan anda.
- Jika lalu lintas tersendat, bersepedalah di jalur yang aman. Pada kondisi itu sepeda bisa secepat (atau mungkin lebih cepat) dibanding kendaraan bermotor, jadi jangan terlalu merapat ke trotoar, dimana anda tidak terlihat dengan jelas dan cenderung terimpit mobil
- Saat melihat mobil berhenti di pinggir jalan, ambil jarak yang cukup dengan mobil itu untuk mengantisipasi pintu yang tiba-tiba terbuka. Bisa jadi anda akan mendengar bunyi klakson dari pengendara di belakang anda yang tidak mengerti mengapa anda tak bergerak ke kiri dan memberi ruang untuk di salip. Tenang saja, bunyi klakson di telinga tidaklah seberapa menyakitkan dibandingkan anda menabrak pintu mobil yang terbuka. Lagi pula kesempatan menyalip pasti ada di depan.
- Saat lampu lalu lintas menyala merah, jangan merangsek ke depan melewati deretan mobil di sebelah kanan mereka. Selain melanggar aturan, anda bisa terserempet kendaraan dari sisi lain. Tindakan anda juga membuat jengkel para pengendara yang mesti menyalip anda lagi begitu lampu berubah hijau.
- Saat lampu lalu lintas menyala merah, berhentilah di tengah lajur andaa. Itu mencegah pengemudi memaksa ke depan sehingga anda terjepit di antara mobil dan trotoar. Saat lampu berganti hijau, meluncurlah kembali ke lajur anda di sebelah kiri agar mereka bisa mendahului.
- Jika ada beberapa mobil parkir paralel berselang seling, tetaplah pada lajur anda. Jangan berzig-zag di antara mobil yang diparkir. Pengemudi mobil yang sedang melaju bisa jadi kaget begitu anda tiba-tiba muncul kembali ke jalan. Selain itu anda juga tidak tahu apa yang ada di ruang-ruang kosong itu bukan?
- Hati-hati dengan tiga kesalahan yang biasa dilakukan pengemudi mobil yang dapat mengancam keselamatan pesepeda: (1) Berbelok ke kanan di sebuah perempatan sementara dari arah depan sepeda sedang bergerak lurus (2) Mengabaikan tanda berhenti dan memaksa berada di depan pesepeda (3) Menyalip pesepeda dan tiba-tiba berbelok ke kiri memotong jalur pesepeda.
- Jika berada di persimpangan tanpa lampu pengatur lalu lintas, jangan meluncur begitu saja, sebab pengemudi mobil akan berasumsi ia bisa memotong jalur anda. Tetaplah mengayuh, namun bersiaplah juga untuk mengerem laju sepeda.
- Gunakan pendengaran anda sebagai sistem peringatan dini. Beberapa petunjuk yang mengindikasikan bahaya antara lain suara mesin yang meraung atau melambat, ban mendecit, suara gigi mobil yang berpindah, dan musik rap yang disetel dengan volume keras.
- Raih respek pengendara mobil dan motor dengan menggunakan sinyal tangan ketika anda akan berbelok, berpindah lajur atau berhenti. Gunakan tangan kanan anda (jari menunjuk) untuk menandakan anda akan berbelok kanan dan mengerem (telapak tangan menghadap ke belakang dan tangan menyudut ke bawah). Untuk belok ke kiri, rentangkan tangan kiri anda dengan jari menunjuk. Lupakan upaya memberi sinyal belok kiri dengan mengangkat tangan kanan. Awalnya cara itu dilakukan karena para pengemudi mobil tak bisa menjulurkan tanggannya ke jendela sebelah kiri.
- Amati melalui kacka belakang mobil mobil yang sedang parkir, siapa tahu seseorang tiba-tiba muncul di jalur anda atau membuka pintu mobil. anda juga bisa mengantisipasi mobil, anak-anak, serta hewan peliharaan.
- Kebanyakan potensi bahaya muncul di depan ketika anda bersepeda di area padat. Karena itu, belajarlah mengamati setiap sisi jalan dan lajur kendaraan untuk mengantisipasi mobil, anak-anak, serta hewan peliharaan
- Jika anda melihat mobil berhenti di persimpangan, perhatikan roda depannya. Itu adalah cara yang paling ampuh untuk mengetahui gerakan sekecil apapun dari mobil itu. Jika anda melihat roda depan mobil itu bergerak, bersiaplah untuk mengerem, mengelak, atau berteriak.
- Lupakan bel, klakson, atau peluit sebagai alat peringatan saaat bersepeda di jalan raya. Butuh waktu untuk mengoperasikannya dan sebagian besar tidak cukup nyaring sehingga tidak efektif. Teriakan justru lebih instan, tak perlu tangan dan langsung memperoleh tanggapan
Demikian 15 tips bersepeda untuk keamanan dan kenyamanan di jalan raya, selamat bersepeda !
mantap kak
BalasHapustips aman bersepeda di jalan raya tips aman bersepeda di jalan raya tips aman bersepeda di jalan raya tips aman bersepeda di jalan raya
BalasHapus