Hampir semua orang dewasa bisa naik sepeda. namun ada perbedaan besar antara naik sepeda dan mengendarai sepeda. naik sepeda akan membawa anda dari titik A ke titik B; sementarai mengendarai sepeda berarti anda melakukannya secara efisien, cepat, dan elegan. Nah mana yang anda pilih? Ya saya bisa menebaknya. Terapkan 20 tips berikut untuk meningkatkan keterampilan bersepeda:
20 Tips Bersepeda Lebih Baik
- Jalan tercepat untuk menjadi pesepeda yang lebih baik adalah bersepeda bersama mereka yang sedikit lebih cepat, lebih kuat, dan lebih terampil dibandingkan anda. Anda tidak akan bertambah bugar atau belajar lebih banyak jika anda selalu bersepeda sendirian.
- Bergabung dengan komunitas sepeda dan bersepeda bersama merupakan jalan terbaik untuk pemula yang ingin belajar dari mereka yang berpengalaman. Tanyakan ke toko sepeda di lingkungan anda sebab biasanya toko sepeda dijadikan base camp.
- Turunkan kaki kiri saat berhenti agar tatoo chainring tak menghiasi betis kanan anda.
- Agar cleat tetap awet, tukar silang cleat kiri dan kanan jika salah satu sisi yang paling sering anda jadikan tumpuan saat sepeda berhenti mulai aus. Sebelum melakukannya, beri tanda pada alas sepatu agar posisinya tepat ketika anda memasangnya kembali.
- Jika tanjakan bukan bidang keahlian anda, ambillah posisi paling depan saat bersepeda bersama. lalu kayuh sesuai kemampuan. kalaupun kemudian berangsur-angsur tersalip rombongan, anda tidak tertinggal jauh saat tiba di puncak.
- Ketika bersepeda, upayakan setiap kayuhan membentuk lingkaran penuh dan mulus. Untuk menghilangkan kayuhan yang tak efisien, tarik pedal saat berada di posisi bawah seperti ketika anda menggesekkan sepatu yang alasnya penuh lumpur. Lalu bantu angkat pedal menuju puncak lingkaran dengan membayangkan lutut anda menyentuh handle bar.
- Pada jalan sempit dengan bahu jalan yang rusak atau tanpa bahu jalan, ambil lajur agak ke tengah agar tidak disalip mobil saat kondisi tidak aman. lalu segera pindah jalur begitu kondisi aman. Ingat: Anda juga membayar pajak, jadi hak anda sama dengan pengendara kendaraan bermotor lainnya.
- Komunikasi merupakan kunci bersepeda bersama yang aman. Saat anda berada di depan, pastikan semua anggota rombongan di belakang mengetahui belokan, pemberhentian, dan hambatan di depan dengan meneriakkan peringatan-peringatan itu secara jelas dan keras.
- Jika anda tak punya kesempatan untuk mengerem saat melintasi halangan seperti rel kereta api atau lubang, segera tarik handle bar ke atas sehingga roda depan terangkat. Bisa saja ban belakang jadi korban atau pecah, namun anda terhindar dari celakan karena anda tak bisa melewati halangan itu dan sepeda terjungkal.
- Untuk membangun kepercayaan diri anda di antara pesepeda lainnya, pertama-tama tjaga jarak sejauh satu sepeda dengan pesepeda di depan. Secara perlahan pangkas jarak tersebut seiring bertambahnya pengalaman dan kemahiran anda mengendalikan laju sepeda.
- Jangan menatap roda belakang pesepeda di depan anda. Arahkan pandangan ke dua pesepeda di depan sehingga anda punya waktu untuk mengantisipasi ketika mereka mengerem mendadak atau memperlambat laju sepeda.
- Demi keamanan dan keselamatan, jangan mengerem saat berada dalam barisan. Hal tersebut akan mengurangi kecepatan anda terlalu banyak, memperlebar jarak dengan sepeda di depan, dan beresiko menimbulkan tabrakan beruntun
- Jangan menyalip ban belakang pesepeda di depan anda. ketika ia berbelok dan roda belakangnya sedikit saja menyentuh roda depan anda, kemungkinan besar anda akan mencium aspal.
- Saat mengambil posisi paling depan, jangan langsung berakselerasi. Jaga kecepatan seperti ketika anda berada dalam rombongan sehingga jarak antara anda dan pesepeda lain tidak semakin lebar.
- Saat memimpin rombongan di tanjakan, pertahankan irama kayuhan dan tekanan pedal anda secara konstan dengan berpindah ke gir yang lebih rendah. Berdiri dan mengurangi kecepatan secara drastis akan membahayakan rombongan di belakang.
- Jika anda harus berdiri saat menanjak, kecepatan anda bisa menurun dengan mudah sehingga roda belakang membentur roda depan pesepeda di belakang anda. Cara menghindarinya: Jika anda cenderung memulai dengan kaki kanan, berdirilah saat mulai mengayuh ke bawah. Jangan berdiri ketika anda tidak bisa memberi tekanan pada pedal.
- Ketika anda mulai merasa lelah atau kaku, ubah posisi tubuh anda. Berdiri selama satu menit, atau duduk jika anda mendaki dengan berdiri. ubah pula posisi pegangan tangan di handlebar. Jika anda berada dalam rombongan, lakukan hal tersebut saat anda berada di posisi paling belakang.
- Sesekali lepaskan satu tangan dari handle bar dan goyang goyangkan. Hal itu akan melemaskan bahu dan siku anda serta memperlancar peredaran darah ke tangan untuk mencegah mati rasa.
- Selalu bersepeda dengan siku tertekuk dan tangan serta bahu santai. Hal itu kana mencegah kelelahan yang diakibatkan oleh otot yang menegang. Dalam kondisi santai, tangan justru meredam guncangan alih-alih meneruskan guncangan ke seluruh tubuh.
- Pemanasan di atas sepeda merupakan kunci untuk meminimalkan kelelahan. Sambil meluncur, turunkan kai kiri lalu condongkan tubuh ke kanan sejauh mungkin untuk meregangkan punggung dan kaki kiri anda. Lakukan sebaiknya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar