Laman

Jumat, 20 April 2018

30 Tips Merawat dan Memperbaiki Sepeda

tips-perawatan-perbaikan-sepeda

Memang benar bahwa sepeda modern merupakan salah satu produk teknologi, dan benar juga bahwa hampir semua perawatan sepeda yang menjaganya tetap berjalan mulus bisa dilakukan di halaman rumah atau garasi anda dengan menggunakan beberapa peralatan sederhana. Jika anda memahami cara kerja sepeda dan melakukan perawatan sepeda sendiri, anda akan bersepeda dengan lebih percaya diri dan aman, dan tentunya menghemat uang. Berikut 30 Tips yang perlu anda perhatikan dalam merawat dan memperbaiki sepeda:
  1. Dua langkah paling mudah untuk membuat sepeda anda berfungsi dengan baik adalah menjaga ban tetap terisi angin sesuai tekanan yang dianjurkan pada sisi ban. Dan pastikan rantai selalu terlumasi.
  2. Jangan suka menunda-nunda jika berkaitan dengan perawatn sepeda. Jika anda menyadari ada masalah, perbaiki segera setelah menggunakannya. Jika tidak, anda akan lupa sampai anda bersepeda kembali dengan masalah yang belum teratasi.
  3. Berhati-hatilah menggunakan pompa kompresor yang banyak tersedia di SPBU. Pompa jenis itu mengalirkan angin dalam jumlah besar dengan cepat sehingga bukan tidak mungkin ban akan meletus.Sebaiknya anda beli saja pompa lantai, atau pompa mini, atau juga pompa frame.
  4. Tandai seatpost dengan selotip jika dudukan sadel sudah pas. Dengan begitu anda bisa tahu jika posisi sadel berubah dan anda bisa dengan mudah memasang sadel ke posisi semula jika suatu saat anda harus membuka seatpost.
  5. Ingatlah jarak dari pusat poros crank ke bagian atas sadel, diukur sejajar dengan seatpost. Hal ini berguna jika suatu saat anda harus mengendarai sepeda lain karena suatu alasan-Anda bisa dengan mudah memperoleh setelan yang pas.

  6. Rotasi / tukar posisi ban depan dan belakang secara periodik. Ban belakang cenderung dua kali lebih cepat aus dibandingkan dengan ban depan. Jadi tukar posisi ban setiap sekitar 1.500 km untuk mendapatkan usia pakai yang maksimum dari kedua ban.
  7. Bawa peralatan tambal ban beserta satu ban dalam cadangan untuk berjaga-jaga jika salah satu ban bermasalah.
  8. Bawa dua ban dalam cadangan saat bersepeda dalam kondisi basah. Ban bocor lebih sering terjadi ketika jalanan basah, dan susah untuk menambal dalam kondisi basah.
  9. Cek lem dalam peralatan tambal ban anda secara periodik untuk memastikan lemnya tidak mengering.
  10. Tambalan tanpa lem memang membuat proses menambal lebih cepat dan simpel, namun jangan andalkan kemampuannya untuk waktu lama. Ganti tambalan tanpa lem dengan tambalan konvensional setelah anda sampai di rumah.
  11. Gunakan selotip yang diperkuat dengan nilon untuk melindungi rim. Bahannya enteng dan tipis untuk membantu pemasangan dan pencopotan ban, dan sifat lengketnya mencegah perekat tersebut bergeser ke kepala jari-jari yang terbuka. Potong selotip memanjang, jika diperlukan, sehingga ukurannya pas dengan rim.
  12. Cek tekanan ban seminggu sekali jika anda pesepeda yang senang berwisata ke tempat baru. Ban mungkin kehilangan tekanan beberapa angka selama jangka waktu itu. Putaran ban yang kurang angin lebih lambat, aus lebih cepat, dan rentan terhadap bocor serta rim rusak.
  13. Cek tekanan angin ban setiap kali sebelum bersepeda jika anda seorang pembalap. Jika anda berlatih dengan ban yang sama, pada tekanan yang sama saat anda membalap, anda bisa mengendalikan sepeda dengan lebih baik dan percaya diri
  14. Selaraskan label ban dengan batang katup ban saat pemasangan. Cara itu terlihat profesional, dan jika anda mendeteksi kebocoran, itu bisa menjadi titik acuan. Anda juga bisa dengan mudah memadankan lubang di ban dalam dengan di ban untuk mengecek benda yang menusuk ban.
  15. Kurangi bunyi-bunyian dari pedal tanpa clip dengan menyemprotkan silikon ke cleat sepatu, pada area yang bersinggungan dengan sol, serta pada pencengkeram cleat yang ada di pedal. keringkan jika terlalu basah. kerikil tidak akan menempel pada silikon seperti yang terjadi pada pelumas berbahan dasar minyak.
  16. Jaga agar ujung handlebar terpasang dengan benar sehingga tidak menimbulkan cedera saat terjadi kecelakaan.
  17. Untuk melindungi dari cipratan air dan pasir, letakkan sepotong kecil ban dalam yang sudah tak terpakai diseputar bearing bawah headset jika suatu saat headset dibongkar.
  18. Untuk membingungkan dan bahkan mungkin menggagalkan pencurian, aturlah salah satu rem sehingga ketika quick release dikunci, rem menjepit rim dan mencegah roda berputar
  19. Jika seatpost sepeda gunung anda menggunakan quick release, copotlah seatpost dan amankan dengan kunci (atau bawa bersama anda) saat anda meninggalkan sepeda tanpa penjagaan.
  20. Semprot sepeda yang masih basah dengan slang air setelah dikayuh dalam hujan, lalu keringkan dengan handuk. Lumasi rantai dan poros pada derailleur dan rem. Semprotkan produk anti air seperti WD-40 pada tempat-tempat masuk dan keluarnya kabel.
  21. Bawalah kain kanvas atau terpal atau bahan keras lainnya untuk memperbaiki sobekan yang lebar atau dinding ban luar yang rusak. Tempelkan di bawah sobekan, di antara ban luar dan ban dalam.
  22. Lakban sangat bermanfaat, misalnya untuk melapisi bagian dalam ban yang sobek. Simpan lakban dalam tas sadel anda.
  23. Pasang handlebar tape dimulai dari setiap ujungnya dan berakhir di stem. Maka tangan anda akan menekan dengan lilitan yang searah, dan bukan melawannya sehingga handlebar tape tidak meregang. matikan ujung lilitan di dekat stem menggunakan selotip hitam atau warna lainnya
  24. Jika poros hub sering bengkok atau rusak, periksa kesejajaran dropout frame anda
  25. Jika anda menggunakan ban jenis tubular dan menggantinya di jalanan karena bocor, panaskan lem yang berada di antara rim dan tepi ban. Lanjutkan cara itu dengan bersepeda selama beberapa menit sambil memainkan rem secara ringan.

  26. Untuk event khusus dan relatif singkat, seperti time trial, bersihkan gemuk pada bearing hub dan ganti dengan minyak yang ringan. Cara itu akan mengurangi gesekan sampai ke minimal. Minyak dengan cepat mengalir keluar, maka jangan lanjutkan dengan pemasangan roda sebelum melapisi hub kembali dengan gemuk
  27. Jangan menggunakan ban dengan tapak yang sempit untuk rim yang lebar. hal itu akan mengurangi keamanan dan meningkatkan risiko kerusakan rim ketika bersepeda di jalan berbatu atau berlubang.
  28. Cek semua sekrup dan mur sepeda baru anda setelah seminggu pemakaian. Jika ada yang kendur, biasanya itu terjadi pada kilometer-kilometer awal bersepeda
  29. Gunakan wax sepeda untuk merawat lapisan terluar frame dan membuatnya mudah dibersihkan, namun jaga jangan sampai wax mengenai rim dan rem.
  30. Cek keausan ban balap slick dengan melihat lebar ban yang menapak di jalan raya. Seiring dengan ausnya ban, tapak tersebut semakin lama semakin lebar
Itulah 30 tips praktis perawatan dan perbaikan sepeda, hal-hal sederhana ini yang jika dilakukan dengan rutin, akan sangat membantu kenyamanan dan keamanan bersepeda.

Baca  juga artike terkait berikut ini:

1 komentar: