Laman

Minggu, 06 Mei 2018

10 Tips Mencegah Sakit Akibat Sadel Sepeda

10-tips-mencegah-sakit-akibat-sadel-sepeda


Salah satu hal yang belum dipahami orang awam yang bukan pesepeda adalah berkaitan dengan sadel sepeda yang sempit. Mereka mengibaratkan hal itu sama dengan menyelipkan pisau cukur ke bawah kuu jari Pada kenyataannya, peralatan yang tepat, pakaian yang sesuai, dan perhatian terhadap area bawah dapat menghindarkan kita dari sakit yang disebabkan oleh sadel. Berikut 10 tips untuk mencegah sakit akibat sadel sepeda:

  • Gunakan pakaian yang benar. Pakailah celana pendek dengan bantalan empuk yang menyerap keringat atau yang dikenal dengan chamois. sekarang ini chamois terbuat dari bahan sintetis, alih-alih kulit, sehingga lebih mudah dirawat. Beberapa bantalan bahkan diakui memiliki anti bakteri. Pesepeda gunung yang malu dengan celana pendek ketat ini bisa membeli yang model longgar dengan tambahan bantalan di dalamnya.
  • Lumasi. Pelembab kulit khusus untuk bersepeda bisa mengurangi risiko gesekan. Pelembab tersebut bisa dibilas dengan mudah, tidak seperti pelumas seperti vaselin yang menutup pori-pori dan bantalan.
  • Jaga kebersihan. Basuhlah selangkangan dan celana pendek anda setelah selesai bersepeda. Miliki dua celana pendek berbantalan sehingga salah satunya selalu bersih dan siap digunakan.
  • Cepatlah ganti. Jangan pernah berjalan-jalan jauh setelah bersepeda dengan masih mengenakan celana sepeda. Bantalan yang lembap merupakan tempat yang potensial bagi berkembangnya bakteri. Kalaupun anda tidak bisa mencucinya segera, ganti dengan celana yang bersih dan kering.


  • Bawa obat-obatan anda. Begitu terasa perish, basuhlah selangkangan dengan sabun antibakteri dan salep antibiotik. Jika anda mengalami gangguan yang tidak seperti biasanya, konsultasikan ke dokter kulit untuk mendapatkan resep khusus, seperti eryithromycin.
  • Hindari menggunakan celana ketat saat tak bersepeda. Celana yang longgar membuat sirkulasi udara lancar dan membantu anda tetap kering, sehingga mencegah munculnya bakteri. Tidur tanpa menggunakan pakaian dalam juga membantu.
  • Jadilah pesepeda yang cerdas. Berdiri ketika melintasi rel kereta api dan permukaan jalan yang tak rata, dan biasakan untuk menggenjot sambil berdiri sekitar 1 menit setiap 20 menit mengayuh. Tindakan tersebut mengembalikan sirkulasi udara dan darah pada kondisi normal.
  • Cek kembali sadel anda. Jika sadel anda terlalu rendah, terlalu tinggi, atau mendongak ke atas atau ke bawah, hal itu bisa membuat gerak selangkangan yang berlebih selama mengayuh pedal. Kulit yang tergesek lama-kelamaan akan menjadi luka.
  • Gunakan sadel yang lebih baik. Sadel yang dapat mengurangi mati rasa juga meminimalkan risiko luka akibat sadel.
  • Beristirahatlah. Jika luka akibat sadel masih juga membandel meski sudah diobati, cobalah untuk tidak bersepeda selama dua hari. Biarkan pantat dan tubuh anda beristirahat. Pada kenyataannya, penyembuhan luka akibat sadel yang lambat merupakan salah satu gejala latihan berlebihan.
Itulah 10 cara yang dapat anda coba untuk mencegah sakit akibat sadel sepeda. Baca juga artikel tips bersepeda berikut ini:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar