Laman

Rabu, 02 Mei 2018

13 Tips Bersepeda Freeride

tips-bersepeda-freeride


Bersepeda freeride adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan tren terbaru dalam dunia sepeda gunung yaitu bersepeda melewati medan sulit yang beberapa tahun silam dianggap mustahil. Perkembangan teknologi sepeda gunung, khususnya suspensi yang memiliki jarak peredaman sangat panjang sehingga bisa melibas lompatan yang tinggi, telah memungkinkan para pembalap menembus batas-batas yang dulu tak mungkin dilakukan oleh sepeda. Jika anda siap bersepeda freeride, baca 13 tips berikut ini:
  • Pakailah pelindung. Risiko terluka dalam bersepeda freeride sangat besar. Perkecil risiko itu dengan menggunakan pelindung tangan, dengkul, dan tulang kering. Helm full face dan sarung tangan yang kokoh wajib hukumnya.
  • Ganti pedal clipless dengan pedal model lama, seperti pedal sepeda BMX yang rata, yang memungkinkan anda menapak pedal dengan cepat dan memberikan pijakan yang besar saat anda beraksi freeride.
  • Berbeda dari yang biasanya, alih-alih sepatu sepeda dengan sol kaku, pakailah sepatu yang bersol lembut, yang membantu anda lebih merasakan sepeda dan tidak akan menyakitkan kaki anda saat harus menanjak dalam bersepeda freeride.
  • Ketika anda mencoba melintasi turunan, berlatihlah dengan turunan yang rendah terlebih dahulu, lalu perlahan-lahan tambah ketinggiannya. Anda bisa berlatih tekniknya di trotoar.
  • Saat mendekati turunan, luruskan lengan, namun jangan sampai mengunci siku, dan rebahkan badan ke belakang. Jangan tarik sepeda secara mendadak pada ujung depan; sebaiknya, biarkan pergerakan berat tubuh mendikte posisi sepeda di udara.


  • Jaga siku anda dan dengkul tetap menekuk untuk membantu meredam guncangan saat mendarat. Tak peduli berapa panjang suspensi sepeda freeride anda, tubuh anda masih merupakan peredam kejut yang paling baik. 
  • Sebelum berusaha melakukan turunan, lompatan, atau medan terjal yang belum pernah anda lewati, periksa dulu dengan berjalan kaki. Tandai daerah-daerah yang berbahaya dan berpotensi menimbulkan kecelakaan saat anda bersepeda freeride.
  • Kapanpun roda sepeda anda tidak menginjak tanah, anda haruslah mendarat dengan roda belakang sepeda terlebih dahulu, baru roda depan. Hal itu lebih mudah dilakukan jika anda mendarat di permukaan yang cenderung menurun.
  • Pada permukaan yang berundak-undak, gunakan rem dengan lembut. Tekan rem dengan pelan dan terus-menerus. Ingatlah, jika roda belakang sepeda anda terkunci, anda masih bisa mengendalikan sepeda. Namun jika roda depan sepeda yang terkunci, anda akan terjatuh.
  • Hati-hati bersepeda freeride saat basah. Hujan dan lumpur bisa saja menjadi bagian yang menyenangkan, namun jangan pernah memaksa saat permukaan tanah menjadi basah karena cuaca buruk.
  • Atur rem sedemikian rupa sehingga anda dapat mengoperasikannya dengan satu jari, sementara jari-jari lain tetap memegang handlebar. Rem cakram modern sangat bertenaga sehingga hanya butuh satu jari untuk menghentikan laju sepeda. Sangatlah penting untuk menaruh sebanyak mungkin jari pada handlebar saat melintasi medan yang sulit.
  • Bawalah cukup banyak peralatan untuk perbaikan dan cadangan. Bersepeda freeride merupakan aktivitas yang sangat keras sehingga kerap merusak ban dan bagian sepeda lainnya.
  • Tahu kapan saat harus menyerah. Dampak dari hantaman setelah melompati batu setinggi 2.5 meter di sebuah turunan jauh lebih berbahaya dibandingkan jika ban anda selalu menapak tanah. Rintangan itu tidak akan kemana-mana, kembalilah untuk bersepeda freeride di lain waktu.
Bersepeda freeride memiliki risiko yang lebih tinggi, tetapi bukan berarti anda tidak usah mencobanya. Berlatihlah dan perhatikan tips - tips bersepeda freeride di atas agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca juga artikel tips bersepeda berikut ini:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar