Laman

Senin, 07 Mei 2018

9 Hal Yang Perlu Anda Cek Saat Membeli Sepeda

pengecekan-sepeda-baru


Jadi anda memutuskan membeli sepeda baru? Selamat! Berikut 9 hal yang perlu anda cek ketika anda berangkat ke toko sepeda untuk membawa pulang sepeda itu:

  • Pastikan itu model, warna, dan ukuran yang anda inginkan. Pastikan komponen atau aksesori sudah dipasang seperti yang anda minta.
  • Kenakan pakaian bersepeda anda untuk memudahkan anda mengatur sadel dan handlebar secara akurat. Jika anda menggunakan pedal clipless, bawa serta pedal tersebut.
  • Putar roda untuk melihat bahwa lingkarannya sempurna dan rem berfungsi maksimal.
  • Pastikan ban dipompa mengikuti aturan tekanan yang direkomendasikan oleh produsennya.
  • Jika anda belum yakin, tanyakan cara kerja quick release pada hub. Lepas dan pasang roda beberapa kali agar anda terbiasa dengan prosedur itu.
  • Pelajari cara menyetel posisi gir yang tepat dan rem melalui barrel adjuster.
  • Sebelum membawa sepeda itu ke rumah, lakukan test ride untuk memastikan segala sesuatunya bekerja sebagaimana mestinya.
  • Minalah jasa servis dalam jangka waktu 30 hari seperti yang biasa disediakan oleh toko sepeda, dan jangan lupa buku panduan pemilik. Baca seluruhnya sebelum anda benar-benar menggunakan sepeda itu.
  • Jika anda membeli sepeda gunung, bisa dipastikan sepeda itu memiliki suspensi. Pastikan pihak toko sudah menyetel suspensi sesuai berat tubuh dan gaya bersepeda anda, dan mintalah mereka menunjukkan pada anda cara menyetelnya.


Itulah 9 hal yang perlu anda pastikan saat membeli sepeda baru, selamat mencoba sepeda baru !
Baca juga 3 artikel tips bersepeda berikut ini:

Minggu, 06 Mei 2018

10 Tips Mencegah Sakit Akibat Sadel Sepeda

10-tips-mencegah-sakit-akibat-sadel-sepeda


Salah satu hal yang belum dipahami orang awam yang bukan pesepeda adalah berkaitan dengan sadel sepeda yang sempit. Mereka mengibaratkan hal itu sama dengan menyelipkan pisau cukur ke bawah kuu jari Pada kenyataannya, peralatan yang tepat, pakaian yang sesuai, dan perhatian terhadap area bawah dapat menghindarkan kita dari sakit yang disebabkan oleh sadel. Berikut 10 tips untuk mencegah sakit akibat sadel sepeda:

  • Gunakan pakaian yang benar. Pakailah celana pendek dengan bantalan empuk yang menyerap keringat atau yang dikenal dengan chamois. sekarang ini chamois terbuat dari bahan sintetis, alih-alih kulit, sehingga lebih mudah dirawat. Beberapa bantalan bahkan diakui memiliki anti bakteri. Pesepeda gunung yang malu dengan celana pendek ketat ini bisa membeli yang model longgar dengan tambahan bantalan di dalamnya.
  • Lumasi. Pelembab kulit khusus untuk bersepeda bisa mengurangi risiko gesekan. Pelembab tersebut bisa dibilas dengan mudah, tidak seperti pelumas seperti vaselin yang menutup pori-pori dan bantalan.
  • Jaga kebersihan. Basuhlah selangkangan dan celana pendek anda setelah selesai bersepeda. Miliki dua celana pendek berbantalan sehingga salah satunya selalu bersih dan siap digunakan.
  • Cepatlah ganti. Jangan pernah berjalan-jalan jauh setelah bersepeda dengan masih mengenakan celana sepeda. Bantalan yang lembap merupakan tempat yang potensial bagi berkembangnya bakteri. Kalaupun anda tidak bisa mencucinya segera, ganti dengan celana yang bersih dan kering.


  • Bawa obat-obatan anda. Begitu terasa perish, basuhlah selangkangan dengan sabun antibakteri dan salep antibiotik. Jika anda mengalami gangguan yang tidak seperti biasanya, konsultasikan ke dokter kulit untuk mendapatkan resep khusus, seperti eryithromycin.

Sabtu, 05 Mei 2018

16 Tips Balap Sepeda Dari Mantan Juara Dunia

tips-bersepeda-mantan-juara-dunia


Untuk memperoleh kesuksesan dalam lomba sepeda gunung yang populer, cross country, perhatikan 16 tips balap sepeda dari Ned Overend, mantan juara dunia berikut ini:

  1. Perkecil intensitas latihan sebelum balapan berlangsung. Kurangi durasi latihan selama seminggu sebelum lomba untuk menyimpan energi. Namun, tetap lakukan latihan singkat, tapi intens, agar tubuh anda siap menjalani pertandingan.
  2. Konsumsi karbohidrat dan cairan. Perbanyak konsumsi karbohidrat tiga hari sebelum lomba. Juga minum banyak air untuk menghindari risiko dehidrasi, khususnya ketika bertanding di cuaca yang panas dan lembab.
  3. Periksa jalur lomba. Bersepedalah di lintasan lomba setidaknya dua kali jika memungkinkan. Selama melakukannya perhatikan jalur yang tepat untuk menyalip lawan, tempat-tempat yang mengharuskan anda berpindah ke chainring kecil, titik-titik pengereman, ruas jalur tempat anda bisa berhenti untuk minum, serta jalur terbaik untuk memaksimalkan momentum.
  4. Lakukan pemanasan selama setidaknya 30 menit. Lomba cross-country mirip dengan TT yang dimulai dengan field sprint. Meskipun nantinya anda juga harus memacu sepeda anda untuk melintasi jarak dan medan yang diperlombakan, namun anda harus siap untuk start dengan cepat sehingga anda bisa melewati penyempitan jalur dimana single track berawal
  5. Mulai start dengan cerdas. Ambil posisi di barisan depan, di sisi samping. Itu akan menghindarkan anda dari risiko tubrukan. Berusahalah sekuat tenaga untuk memperoleh posisi yang bagus. Pertahankan dengan agresif, lalu lanjutkan dengan menjaga irama kayuhan anda seiring terpecahnya kerumunan pembalap yang lain.

  6. Atur kecepatan anda. Selama perlombaan berjalan, selalu sesuaikan gir sepeda yang membuat kayuhan anda efisien. lebih baik menggunakan gir lebih rendah daripada terlalu tinggi, setidaknya sampai pada titik ketika anda harus habis-habisan mengayuh menuju finish.

Jumat, 04 Mei 2018

9 Tips Untuk Pembalap Sepeda Criterium

tips-sepeda-criterium


Dengan belokan yang bisa diterabas dengan kecepatan tinggi dan lintasan yang dilalui secepat roket, balapan sepeda criterium atau crit merupakan salah satu hal yang paling menarik yang bisa anda lakukan di atas sepeda anda. Balapan ini cukup populer di beberapa negara. Jika anda tertarik untuk mencoba balapan criterium, perhatikan 9 tips berikut ini:

  • Lakukan pemanasan secara menyeluruh dan ambil posisi di tiga baris terdepan saat akan memulai balapan. Lakukan apa saja untuk selalu berada di area depan ketika aba-aba diberikan.
  • Bersiap-siaplah untuk tancap gas dari garis start. DAlam kebanyakan criterium, persaingan pada putaran-putaran awal berlangsung sengit. Yakinlah bahwa anda bisa mempertahankan kecepatan itu.
  • Berjuanglah untuk tetap berada di posisi yang menguntungkan. Lebih mudah (dan lebih aman) tetap berada di barisan depan daripada di belakang dan berusaha mengejar.
  • Kuasai cara membelok dengan cepat yang aman. Tetap santai dengan siku tertekuk sehingga ketika seseorang membentur anda, anda tidak akan kehilangan kontrol. Percaya dirilah saat melibas tikungan dengan kecepatan tinggi saat pemanasan. Saat balapan, alih-alih memperhatikan pembalap di depan anda, lihatlah empat atau lima pembalap di depan sehingga anda bisa mengantisipasi bahaya yang mungkin muncul.
  • Jadilah pembalap yang cerdas. Balapan yang sesungguhnya dimulai setelah setengah perjalanan. Karena serangan dan breakaway di awal lomba jarang berhasil, berhati-hatilah menggunakan energi anda untuk melakukannya. Juga, perhatikan pembalap mana yang memiliki kemampuan mengendalikan sepeda yang buruk atau memiliki sepeda dengan persoalan mekanis, seperti ban usang atau drivetrain yang rusak, dan jauhi mereka.


  • Selalu finish dengan sekuat tenaga. Sering ada serangan di satu kilometer akhir atau di 500 meter sebelum garis finish, dan sprint biasanya dimulai saat lomba menyisakan jarak 250 meter. Anda harus selalu siap untuk beraksi. Jika anda bukan sprinter yang kuat, jangan tunggu sampai garis finish terlihat. Cobalah memisah dari rombongan seorang diri, dan lakukan TT sekuat tenaga. Jika bisa membuat jarak, anda mungkin tinggal selangkah lagi menjadi juara.

Kamis, 03 Mei 2018

13 Kesalahan Bersepeda Yang Harus Dihindari

13-kesalahan-bersepeda


Setiap pesepeda pasti pernah berbuat salah; dari situlah mereka kemudian belajar. Namun, ada beberapa hal yang bisa dipelajari dari kesalahan pesepeda lain. Berikut beberapa kesalahan umum dalam bersepeda yang sering dilakukan pesepeda dan bagaimana menghindarinya.
  1. Mencoba menjadi bukan diri sendiri. Pelajari seiap perlombaan, mana yang perlu diikuti dan mana yang tidak. Secara umum benar bahwa pembalap dengan tubuh yang lebih kecil jago menanjak, sementara pembalap yang lebih besar mengayuh lebih cepat. Kuncinya adalah bentuk tubuh, karakter, dan lamanya latihan
  2. Tidak menargetkan tujuan. Tetapkan sasaran harian, mingguan, bulanan, dan jangka panjang dalam bersepeda. Anda akan berlatih lebih baik jika sasaran-sasaran itu penting bagi anda
  3. Berlatih sepeda seorang diri. SAlah satu hal penting bagi seorang pembalap baru adalah menemukan pembalap sepeda yang lebih berpengalaman, lalu berlatih dengannya, dan tanyailah segala hal.
  4. Tidak sabar. Jadikan karier balap anda sebagai komitmen jangka panjang karena mewujudkan hal itu mungkin membutuhkan waktu lima tahun atauh lebih.
  5. Berlatih terlalu keras. Berlatih sepeda dengan keras memang merupakan satu-satunya cara untuk memperbaiki kemampuan anda, namun beristirahat juga tidak kalah penting. Setiap minggu, lakukan setidaknya dua kali bersepeda ringan untuk pemulihan dengan denyut jantung tidak melebihi 120 detak per menit.

  6. Terlalu mementingkan soal peralatan sepeda. Sepeda layak dengan drivetrain dan roda yang bagus sudah anda miliki, namun ingatlah bahwa anda berkompetisi dengan pembalap lain, bukan dengan sepeda lain.

Rabu, 02 Mei 2018

13 Tips Bersepeda Freeride

tips-bersepeda-freeride


Bersepeda freeride adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan tren terbaru dalam dunia sepeda gunung yaitu bersepeda melewati medan sulit yang beberapa tahun silam dianggap mustahil. Perkembangan teknologi sepeda gunung, khususnya suspensi yang memiliki jarak peredaman sangat panjang sehingga bisa melibas lompatan yang tinggi, telah memungkinkan para pembalap menembus batas-batas yang dulu tak mungkin dilakukan oleh sepeda. Jika anda siap bersepeda freeride, baca 13 tips berikut ini:
  • Pakailah pelindung. Risiko terluka dalam bersepeda freeride sangat besar. Perkecil risiko itu dengan menggunakan pelindung tangan, dengkul, dan tulang kering. Helm full face dan sarung tangan yang kokoh wajib hukumnya.
  • Ganti pedal clipless dengan pedal model lama, seperti pedal sepeda BMX yang rata, yang memungkinkan anda menapak pedal dengan cepat dan memberikan pijakan yang besar saat anda beraksi freeride.
  • Berbeda dari yang biasanya, alih-alih sepatu sepeda dengan sol kaku, pakailah sepatu yang bersol lembut, yang membantu anda lebih merasakan sepeda dan tidak akan menyakitkan kaki anda saat harus menanjak dalam bersepeda freeride.
  • Ketika anda mencoba melintasi turunan, berlatihlah dengan turunan yang rendah terlebih dahulu, lalu perlahan-lahan tambah ketinggiannya. Anda bisa berlatih tekniknya di trotoar.
  • Saat mendekati turunan, luruskan lengan, namun jangan sampai mengunci siku, dan rebahkan badan ke belakang. Jangan tarik sepeda secara mendadak pada ujung depan; sebaiknya, biarkan pergerakan berat tubuh mendikte posisi sepeda di udara.


  • Jaga siku anda dan dengkul tetap menekuk untuk membantu meredam guncangan saat mendarat. Tak peduli berapa panjang suspensi sepeda freeride anda, tubuh anda masih merupakan peredam kejut yang paling baik. 

Selasa, 01 Mei 2018

6 Tips Bersepeda Antar Benua

6-tips-bersepeda-antar-benua


Jika anda berniat untuk bersepeda melintasi beberapa negar, dari semua cara untuk menghemat waktu dan mencegah frustasi saat bersepeda antarbenua, 6 tips berikut adalah yang terpenting:

  • Rute yang baugs. Dua rute populer yang ada di amerika serikat adalah TransAmerica Bicycle Trail, yaitu sekitar 6,824 km dan Northeren Tier Route sekitar 6,936 km. Rute tersebut dikembangkan oleh Advernture Cycling Association yang menjual peta lengkapnya. Jika anda merencanakan rute sendiri, pilihlah jalan provinsi dan jalan sekunder sebanyak mungkin.
  • Uang yang cukup. Touring berbeban, karena anda membawa tenda dan peralatan masak biasanya menghabiskan biaya sekitar Rp 300 ribu per hari. Touring ringan, dimana pesepeda menggunakan akomodasi dalam ruangan, biasanya membutuhkan biaya sekitar Rp 600 ribu per hari. Anggarkan Rp 100 ribu per hari untuk hal-hal insidental. Bawa kartu atm atau dana darurat setidaknya Rp. 1 juta rupiah.
  • Persiapan fisik. Mulailah latihan khusus setidaknya sebulan sebelum perjalanan dimulai, bersepedalah sejauh 80 - 100 km sehari. Termasuk setidaknya latihan dengan pakain dan peralatan lengkap, serta mengendarai sepeda dengan beban di atas medan penuh tanjakan. Kemudian mulai dengan beberapa perjalanan pendek. Hal ini akan memberi anda kesempatan untuk menyesuaikan diri dan membantu anda memperoleh irama bersepeda lintas-negara.
  • Peralatan yang tepat. Roda dan gir sepeda merupakan sumber masalah yang paling banyak muncul dalam touring panjang. guanakan ban lebar berbalut Kevlar dan rim alloy yang kuat, jari-jari 14 gauge, serta hub berkualitas tinggi. Pilihlah drivetrain dengan 27 speed (3 crankset dan 9 speed cassette). Anda harus bisa mengayuh pada kecepatan 75-90 rpm, bagaimanapun kondisi angin dan kontur jalannya. Gir sepeda paling rendah setidaknya dalam rentang 20-30 inci.
  • Sikap yang tepat. Siapkan diri untuk menghadapi segala hal, sebab di jalanan kita tidak bisa memperkirakan apa yang akan terjadi.


  • Peta atau GPS? Peta susah dipakai, bisa sobek ketika tertiup angin saat anda pegang, dan tidak anti air meski anda bisa membungkusnya dengan plastik. Alat GPS mahal, dan jika hilang anda tidak bisa memperoleh gantinya secara gratis di penginapan atau tempat wisata terdekat. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan, jadikan GPS sebagai alat panduan dan peta sebagai panduan darurat.
Itulah 6 tips yang perlu anda perhatikan jika anda berniat bersepeda antar benua, antar negara, atau antar provinsi sekalipun. Persiapan yang matang sangat membantu kelancaran perjalanan anda, selamat berkeliling dunia !

Baca juga artikel tips bersepeda berikut ini: